[Sharing] Metode Seismik Refleksi pada Eksplorasi Migas

kapal laut

[Sharing] Metode Seismik Refleksi pada Eksplorasi Migas

1

 

 

Eksplorasi migas merupakan kegiatan yang memerlukan suatu kajian yang panjang dan kompleks, karena cadangan migas tidak dapat dilihat secara kasatmata, dan berada jauh di bawah permukaan tanah. Cadangan migas atau hidrokarbon di Indonesia umumnya berada di cekungan belakang busur (back arc basin), yakni cekungan sedimen yang terletak di belakang busur vulkanik. Migas juga terdapat di cekungan tepi benua ( sea itu continental margin). Oleh sebab itu, diperlukan studi atau kajian yang mendalam untuk memperoleh lokasi cadangan migas.

Salah satu studi atau kajian yang digunakan dalam usaha pencaraian cadangan migas yaitu studi geofisika. Studi ini meliputi metode survei seismik yang bertujuan untuk mengobservasi objek bawah permukaan bumi dengan memanfaatkan sifat pemantulan gelombang elastik yang dihasilkan dari sumber seismik. Di darat, Getaran itu diperoleh seismik dapat berupa dinamit dan vibroseis dengan cara meledakkan dinamit yang ditanam pada kedalaman tertentu. Sedangkan di laut, getaran yang diperoleh berupa air gun melalui pelepasan tekanan. Gelombang seismik yang dihasilkan kemudian akan direkam oleh alat perekam berupa geophone untuk survey darat dan hydrophone untuk survey yang dilakukan di air.

Komponen gelombang seismik yang direkam oleh alat perekam berupa waktu datang gelombang seismik. Dengan diukurnya waktu datang maka akan didapatkan waktu tempuh gelombang seismik yang berguna untuk memberi informasi mengenai kecepatan seismik dalam suatu lapisan. Gelombang seismik merambat dari sumber ke penerima melalui lapisan bumi dan mentransfer energi sehingga dapat menggerakkan partikel batuan. Kemampuan partikel batuan untuk bergerak jika dilewati gelombang seismik menentukan kecepatan gelombang sesimik pada lapisan batuan tersebut. Pada perbatasan antar dua lapisan yang memiliki impedansi akustik yang berbeda, gelombang sesimik akan mengalami dua fenomena yaitu refleksi dan refraksi. Refleksi terjadi jika gelombang yang dirambatkan dipantulkan kembali oleh lapisan bumi sedangkan refraksi terjadi jika gelombang tersebut diteruskan ke lapisan berikutnya dan memungkinkan untuk kembali terjadi dua fenomena tersebut.

Alat yang digunakan untuk eksplorasi seismik antara lain:

Geophone (hydrophone untuk seismic laut). Geophone yang banyak digunakan untuk kepentingan eksplorasi pada umumnya bertipe moving coil ( kumparan kawat yang bergerak di dalam medan magnet ) geophone ini berfungsi sebagai perekam gelombang seismik yang kemudian silalurkan ke seismograf. Selanjutnya adalah Seismik kabel. Berfungsi debagai pengirim data dari geophone menuju seismograf biasanya menggunkan kabel ( CDP ) Cisco Discovery Protocol. Energy souce ( Sumber seismik ) Sumber seismik merupakan equitment utama dalam eksplorasi dunia seismik karena akan memberkan getaran di permukaan bumi sehingga gelombang seismik menyebar dan akan di tangkap oleh geophone. Sumber seismik berasal dari Hammer, Drop Weight, vibrator dan yang lainya.

 

2

 

 

Sumber:
Aryanto, Defi.M. (2015). Eksplorasi Struktur Batuan menggunakan Metode Seismik Refleksi (Pantul)

http://m.kompasnia.com/ebsanroy/melihat-leih-dekat-ke-jantung-industri-hulu-migas-kegiatan-huli-migas-kegiatan-eksplorasi-migas/

http://www.open.edu/openlearn/ocw/mod/oucontent/view.php?printable=1&id=4763

https://www.utexas.edu/research/cem/Oil_gas_images/truck_wave.jpg

Leave a Comment

Name *

Email

Website


by Bliss Drive Review