PetroNews Gallon Edisi 01 (Januari 2015)

Minyak Turun

PetroNews Gallon Edisi 01 (Januari 2015)

Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan penurunan harga minyak dunia baru-baru ini adalah konspirasi politik

Dua belas negara anggota OPEC memutuskan mempertahankan jumlah produksi 30 juta barel setiap hari seperti yang disetujui pertama kali pada Desember 2011. Penurunan harga minyak merupakan masalah nyata bagi anggota OPEC.

Mereka sangat bergantung pada pendapatan minyak untuk membiayai anggaran belanja pemerintah. Keputusan OPEC tidak terlalu mengejutkan, meskipun negara-negara seperti Nigeria dan Iran cenderung mendukung pemangkasan produksi sebagai upaya mendongkrak harga.

Penurunan harga minyak dilakukan setelah pertemuan OPEC. Konspirasi politik disebut sebagai penguat alasan ini.

Disebutkan negara-negara itu menginginkan pengurangan 1,5 juta barel per hari.Minum minyak

Arab Saudi  tidak bersedia memainkan peran yang selama ini diemban dalam menyeimbangkan pasar kecuali apabila semua anggota OPEC melakukan hal yang sama.

Penurunan harga minyak mengkhawatirkan sejumlah anggota OPEC sebab sebagian besar anggota mematok harga minyak US$80 per barel untuk menopang anggaran belanja negara dan banyak lainnya menetapkan harga bahkan US$100 per barel.

“Penurunan harga minyak bukan sesuatu yang biasa dan ada kaitannya dengan ekonomi, ini tidak hanya berkaitan dengan resesi global, alasan utamanya adalah konspirasi politik oleh negara-negara tertentu melawan kepentingan kawasan dan dunia Islam,” kata presiden Iran, Hassan Rouhani dikutip dari BBC UK 10 Desember silam. Penurunan harga minyak dunia membuat Iran semakin kesulitan mengatasi ekonominya.

Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan penurunan harga minyak dunia baru-baru ini adalah konspirasi politik melawan Timur Tengah 

Penjualan minyak menjadi tulang punggung pendapatan negara itu. Pemerintah Iran sebelumnya berusaha menekan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk mengurangi kuota produksi sebagai upaya mengangkat harga, tetapi dalam pertemuan baru-baru ini OPEC memutuskan tetap tidak mengubah jumlah produksi.

BBM makin kejepit aja

 

Pemerintah harus  segera mengambil langkah antisipatif dan kebijakan integratif yang konsisten guna mengembalikan harga sembako dan transportasi ke posisi semula.

Aliansi BEM

BungaBagaimana pemerintah memandang situasi ini? Sementara rakyat hanya berfokus pada ekonomi?

Sejak bulan kemarin, harga BBM terombang-ambing. Dari mulai kenaikan BBM, hingga penurunannya kembali. Hal ini seperti tarik-ulur nasib rakyat. Penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak diikuti penurunan harga kebutuhan pokok dan biaya transportasi di daerah-daerah. Padahal, di saat bersamaan Pemerintah juga menurunkan kembali harga elpiji 12 kg dan harga semen.

Pemerintah tengah mencari solusinya bersama kalangan dunia bisnis dan industri dan para pemangku kepentingan lainnya untuk menyiasati perubahan harga BBM yang terus menerus, mengingat Pemerintah akan menyerahkan harga BBM kepada mekanisme pasar. “Dunia bisnis dan industri membutuhkan kepastian harga BBM.”

Proses perumusan langkah dan kebijakan di pihak eksekutif sebaiknya dipertimbangkan secara seksama.

KATA MEREKA TENTANG ISU TERKINI

Komentar Nur SharfanNaik turunnya harga BBM dalam waktu yang berdekatan ini nampak seperti ketidakpastian dari keputusan pemerintah. Pemerintah tidak konsisiten dengan keputusan awal. Ketika harga minyak dunia turun, Indonesia malah naik. Bahan pokok ikut naik. Saat harga diturunkan, harga bahan pokok tidak turun. Regulasi dan transparansi perlu dilakukan pemerintah dengan segera,.

 

 

Komentar Saphira

Dari sudut pandang rakyat biasa, fluktuasi harga BBM yang tidak jelas ini sangat mempengaruhi harga kebutuhan sehari-hari biaya transportasi khususnya. Segela sesuatu sekarang serba mahal. Mau protes pun susah karena pada posisi ini tidak ada kekuatan rakyat yang bisa menggeser kebijakan. Pemerintah harus mengawasi harga pasar dengan cepat.


Tulisan ini juga dimuat di buletin Gallon Edisi 01 (Januari 2015).

BULLETIN GALLON DWIMINGGU 1

Leave a Comment

Name *

Email

Website


by Bliss Drive Review